Sejarah, Sastra, dan Jurnalis Warga

  • Breaking News

    Monday, February 15, 2016

    ANEKA JENIS PEKERJAAN JAMAN KERAJAAN KLASIK


    Abanol, abanyol, pelawak

    Abakul, pedagang eceran

    Adagang, pedagang besar

    Ajagal, tukang potong hewan ternak

    Atarub, pembuat tarub atau atap

    Agawe kisi, pembuat alat penangkap ikan

    Agawe payung, pembuat payung

    Amahat ano, pembuat tuak

    Agawe suri, pembuat sisir

    Abhasana, pembuat pakaian

    Angdyun, pembuat periuk tanah

    Anggula, pembuat gula

    Agagarem, pembuat garam

    Angrajut, anepis, pembuat jala

    Amaranggi, tukang pembuat warangka keris

    Alukis, pelukis

    Acadar, tukang tenun

    Amalaten, tukang cuci

    Adasar, pedagang eceran

    Adagang, penyebutan pedagang umum

    Angawari, penjual rempah rempah

    Abakul, pedagang eceran

    Anawari, pedagang permata

    Awayang, orang yang menampilkan pertunjukan wayang

    Atitih, pemelihara kuda tunggangan

    Alabalab, pengurus perairan sawah

    Air haji, pengurus petirtaan milik raja

    Agulungan, tukang pedati

    Amahat, tukang pahat

    Baniaga, pedagang besar atau saudagar 

    Citralekha, juru tulis

    Dang Puhawang, nahkoda kapal

    Dampulan, juru rawat kuda

    Hulu Wwatan, pejabat yang mengurusi jembatan

    Hulu wras, pejabat yang mengurusi beras

    Halu warak, kepala pertunjukan kesenian

    Juru ning Mangrakat/Manapal, pemimpin para penari topeng

    Juru gusali, kepala atau pemimpin kelompok pande

    Juru jalir, pengawas tempat pelacuran

    Kalangkan, pengurus lumbung padi 

    Kuladagang, pengawas perdagangan 

    Limus Galuh, pembuat perhiasan dari emas atau permata

    Magalah, pasukan pengawal istana bersenjata tombak

    Magandi, pasukan pengawal istana bersenjata panah

    Makalangkang, pejabat pengurus lumbung padi

    Malandang, pengurus tempat perjudian atau sabung ayam

    Mamanah, pasukan pengawal istana bersenjata panah

    Manganamanam, pembuat barang anyaman

    Mamisandung manuk, pembuat jerat perangkap burung

    Manahab Manuk, pembuat sangkar burung

    Mangapus, pembuat benang

    Manawang, pembuat jaring

    Mangdyun, pembuat tembikar

    Manggula, pembuat gula

    Manghapu, pembuat kapur

    Manghareng, pembuat areng

    Manglurung, pembuat minyak jarak

    Mangrakat, matapukan, penari topeng

    Mangrumban, pembuat embanan batu permata

    Mangubar, pembuat cat warna merah

    Mapakan, pejabat pengurus pasar

    Marungki, pembuat sarung keris

    Maniga, tukang patri

    Makardikisi, pembuat anyaman keranjang

    Matapukan, penari topeng

    Matanda, orang yang membawa cap pejabat, samget, atau pembawa panji panji pejabat kerajaan

    Nayaka, pejabat yang mengurusi pajak

    Parujar, parwuwus, juru bicara

    Panaruhan, tukang emas 

    Pande wsi, tukang pembuat barang dari besi

    Pande dang, tukang membuat barang dari tembaga

    Pande mas, tukang pembuat barang dari emas

    Pande gangsa, tukang pembuat barang dari kuningan

    Pande dadap, tukang pembuat perisai

    Pabata, pembuat bata

    Palalajer, pembuat tiang batu

    Pangurang, petugas pajak

    Pininglay, penabuh gamelan 

    Patih, pejabat yang mengurusi masalah administrasi kerajaan

    Pitungtung, Pihujung, pejabat yang bertugas menyiarkan berita yang harus diketahui rakyat

    Rakryan mantri ri Pakirakiran, kelompok pejabat yang yang melaksanakan jalannya roda pemerintahan kerajaan, disebut dengan para tanda rakryan, terdiri dari rakryan Mapatih, rakryan Tumenggung, rakryan Demung, rakryan Rangga, dan rakryan Kanuruhan

    Rungki, pembuat sarung tombak

    Tapa haji, pengurus pertapaan milik raja

    Tuha judi, pengawas tempat perjudian

    Tuha dagang, petugas yang mengawasi para pedagang

    Urutan, tukang pijet

    Undahagi, pengrajin kayu

    Undahagi lancang, ahli membuat kapal kayu

    Wariga, pejabat yang pandai menghitung hari dan bulan baik bagi suatu pekerjaan. Ahli perbintangan

    Watek I Jero, para abdi dalem yang bekerja dalam lingkungan tembok keraton

    Wilang banwa, petugas pencatat penduduk desa

    Wli wadung, penjual beliung

    Wli kapur, penjual kapur enjet

    Wli tambang, penjual tambang

    Wli panjut, penjual obor

    Wli hareng, penjual areng

    Widu Mangidung, pesinden atau penyanyi kidung


    ..........

    ......... 

    No comments:

    Post a Comment

    Literatur

    Taktik Menulis

    Banjarnegara