Berita
Babad Tanah Jawi [BTJ] soal pembangunan Masjid Demak terdapat kejanggalan dalam
kronologis kejadian. BTJ mencatat Masjid Demak dibangun setelah raden Patah
berhasil mengalahkan Majapahit.
Pada waktu itu Demak sudah lama berdiri sebagai
pemerintahan Islam. Banyak sejarawan sekarang juga berpendapat, berdirinya
Masjid Demak terjadi setahun [1479M] setelah adipati Demak raden Patah berhasil
mengalahkan Majapahit tahun 1478M. Ini jelas bertentangan dengan tradisi yang
berlaku universal dalam peradaban Islam. Penulis BTJ dan sebagian banyak
sejarawan itu rupa rupanya tidak memahami bahwa MASJID di suatu daerah mestinya
harus dibangun sebelum ada pemerintahan Islam di daerah tersebut. Artinya
Masjid selalu ada di setiap komunitas dan masarakat Islam, meski di daerah itu
belum berdiri pemerintahan Islam.
Masjid Demak 1910. Sumber poto : http://media-kitlv.nl |
Dalam peradaban Islam, sejak jaman Nabi Muhammad
SAW, Masjid merupakan pusat pendidikan Islam. Di manapun kaum Muslimin berada,
mereka selalu menggunakan Masjid sebagai tempat pertemuan, pusat pendidikan,
aktivitas administrasi, dan kultural [http://www.siwisangnusantara.web.id/2016/09/masjid-menurut-zamakhsyari-dhofier.html
Di mana pun di kota kota bandar, bila telah
terbentuk masarakat Islam, masjid niscaya segera dibangun. Itu merupakan suatu
keharusan. Masjid menduduki tempat penting dalam kehidupan masarakat, merupakan
pusat pertemuan orang orang beriman dan menjadi lambang kesatuan jemaat
[Kerajaan Kerajaan Islam di Jawa, De Graaf dan Pegeaud, hal 27]
Dalam sejarah peradaban Islam, Masjid selalu lebih
dulu dibangun sebelum membangun pemerintahan Islam. Masjid selalu ada di tiap
masarakat Islam. Pemerintah Islam tentu saja dibangun di daerah yang memiliki
dukungan kuat komunitas masarakat Islam. Ada Masjid dan masarakat Islam dulu,
baru setelah kuat berdiri pemerintahan Islam. [https://siwisang.wordpress.com/2016/06/13/sejarah-masjid-demak-dan-raden-patah/
Dengan menempatkan tahun kronologis kejadian
pembangunan setelah Demak mengalahkan Majapahit, artinya penulis BTJ
menganggap, sebelumnya tidak ada masjid di Demak. Atau sebelum berdiri pemerintahan
Islam di Demak, tidak ada Masjid Demak.
Sementara pada bagian awal ketika menceritakan
kedatangan Raden Patah ke daerah Gelagah Wangi atas perintah gurunya, Sunan
Ampel, BTJ memberitakan Raden Patah membangun Masjid di Bintara.
Lalu di mana Masjid yang pertama dibangun raden
Patah itu?
Kenapa harus ada berita pembangunan kembali Masjid
Demak sebagai simbol pemerintahan Kesultanan Demak?
Sebagaimana tercatat, Masjid Demak selesai dibangun
pada sasi Dulkangidah Taun Alip sinengkalan Kori Loro Karyeng Janmi, 1429 C/
1507M.
Lalu ada angka tahun yang lebih awal terkait
pembangunan Masjid Demak yaitu tahun saka 1401/1479 M dengan surya sangkala
sarira sunya kiblating gusti.
1479M bukan tahun berdirinya kadipaten Islam Demak.
1479M lebih cocok sebagai tahun ketika raden Fatah membangun masarakat Islam di
Gelagah Wangi [Demak] atas perintah Sunan Ampel sebagaimana diberitakan Babad
Tanah Jawi Batawi Sentrem. [https://siwisang.wordpress.com/2016/06/13/sejarah-masjid-demak-dan-raden-patah/
Kiranya yang lebih masuk akal, peristiwa selesainya
pembangunan MASJID DEMAK [1507M] yang dilakukan para wali termasuk sunan
Bonang, sunan Kudus, dan sunan Kali Jaga, sebagaimana diberitakan BTJ dan
naskah lainnya, merupakan PEMUGARAN MASJID DEMAK yang sudah lama dibangun raden
Patah saat pertama tiba di Gelagah Wangi.
Masid yang pertama dibangun Raden Patah di daerah
gelagah wangi itulah yang menjadi cikal bakal Masjid Demak.
Raden Patah membangun Masjid di Gelagah Wangi saat
belum menjadi penguasa atau di kesultanan Islam Demak.
Raden Patah bahkan sudah membangun Masjid di Gelagah
Wangi sebelum menjadi adipati Demak.
Disimpulkan, Masjid Demak dibagun Raden Patah
sebelum berdiri pemerintahan Islam di Demak.
Angka tahun 1507M yang diriwayatkan sebagai angka
tahun selesainya pembangunan Masjid Demak, dapat pula ditempatkan sebagai tahun
ketika Raden Patah mendirikan Kesultanan Islam Demak.
Soal sejarah pembangunan Masjid Demak ini dapat
digunakan untuk semakin menguatkan pendapat bahwa Kesultanan Demak Raden Patah
tidak pernah menaklukkan atau menyerang Majapahit pada tahun 1478M.
Kesultanan Islam Demak saja baru berdiri sekitar
tahun 1507M, bagaimana dapat dianggap kesultanan Islam demak Raden Patah
menaklukkan Majapahit tahun 1478M?
SIWI SANG
12/9/2016
12/9/2016
Featured Post
Tafsir Sejarah Lumajang Kesultanan Islam Tertua di Jawa Harus Dikaji Ulang
Social Counter