Sejarah, Sastra, dan Jurnalis Warga

  • Breaking News

    Wednesday, March 23, 2016

    Prasasti Luitan 901M maharaja Medang Dyah Balitung


    Prasasti Luitan 823C/901M adalah prasasti maharaja dyah Balitung yang ditemukan pada tahun 1977 di desa Pesanggrahan, kecamatan Kesugihan, Cilacap, Jateng. Sekarang tersimpan di museum Ronggowasito Semarang. Bahan tembaga satu lempeng. Bagian yang ditulis pada satu sisi 13 baris. Aksara Jawa kuna. Prasasti Luitan berisi tentang persoalan pajak. Berikut cuplikan prasasti Luitan sumber Alih Aksara Titi S. Nastiti [1982].




    peta kabupaten Cilacap



     
    1.a/1-4: 

    Swasti sakawarsatita 823 caitra masa tithi dasami krsnakapsa wa. Ka. Wr. Wara sathabhisa naksatra indra yoga tatkala….. anak wanua I luitan watak kapung manamwah I rakryan mapatih I hino umajarakan parnnah nikanang sawah kmitanya tan wnang manisi uddhara sangka ri hot nikanang sinanguh satampah kinonakanya ukuran de rakryan mapatih muang rakryan I pagarwsi anung kinon manukura sang wahuta hyang kudur muang rowang  rakryan I pagarwsi sunguh pua ya an mahot ikana tampahnya tan wnang manisi ta ru a tnah ing satampah muang tan wnangnya makatik 6 inataan sambah nikanang rama masawaha lamwit 1 tampah 7 muang makatika 4 apan samangkana kirakiranyan sampun….

    Terjemahan:

    Selamat. Telah berlalu tahun saka 823 bulan caitra tanggal 10 kresnapaksa hari was kamis kaliwuan, bintang sathabhisa yoga indra. Pada waktu itulah penduduk desa luitan yang masuk wilayah watek kapung berdatang sembah menghadap rakryan mapatih I hino, mereka mengadukan bahwa sawah yang digarap tidak sanggup memenuhi bagian yang diwajibkan, karena sempitnya yang dianggap satu tampah. Hingga kemudian diperintahkan untuk diukur kembali oleh rakryan mapatih hino dan rakryan I pagerwsi. Adapun yang mendapat tugas melakukan pengukuran kembali [tanah milik penduduk desa luitan itu] adalah sang wahuta hyang kudur dan pembantu darin rakryan pagerwsi.  Dan diketahui bahwa sempitnya tampah tidak dapat memenuhi satu setengah setiap satu tampahnya serta tidak sanggup mempunyai enam pekerja. Maka dikabulkanlah permohonan dari kepala desa itu untuk mengerjakan sawah seluas 1 lamwit 7 tampah dan dapat memiliki empat pekerja. Karena memang demikianlah perkiraannya setelah diukur kembali.


    =================

    SIWI SANG


    No comments:

    Post a Comment

    Literatur

    Taktik Menulis

    Banjarnegara