Selama dua hari, 21-22 Desember 2016, Sanggar Kepenulisan PENA ANANDA CLUB sukses menggelar acara Sastra untuk perempuan melalui Workshop dan Seminar Sastra, menghadirkan sastrawan Bali Cok Sawitri, penulis kota Kediri Ririn Rahayu, dan Tjut Zakiyah Anshari penulis Tulungagung sekaligus pengasuh Sanggar PENA ANANDA CLUB.
Kegiatan sastra dalam rangka perayaan Hari Ibu 2016 ini bertempat di gedung INFOKOM Telkom Tulungagung. Mendapat dukungan penuh dari Telkom Tulungagung, Blogger Tulungagung Menulis, RTIK Tulungagung, dan radio Liiur Fm Tulungagung.
Meski dari ukuran jumlah peserta masih lumayan jauh dari harapan, kegiatan ini sangat penting bagi perkembangan sastra di Tulungagung.
Ini menjadi catatan bersejarah bagi sastra Tulungagung kususnya kaum perempuan karena untuk kesempatan pertama pada perayaan Hari Ibu ada kegiatan sastra bertajuk Workshop dan Seminar sastra menghadirkan sastrawan dan penulis nasional.
Semangat mereka para perempuan yang berkesempatan mengikuti Workshop dan Seminar sastra patut diacungi jempol. Mereka tetap antusias belajar bersama seputar dunia penulisan Sastra meski dalam keadaan sedikit peserta.
Untuk acara hari pertama, Workshop sastra dengan narasumber Tjut Zakiyah Anshari hanya diikuti 6 peserta perempuan. Kegiatan ini berlangsung sehari dan para peserta terlihat baahagia mengikuti sampai tuntas.
Baru kemudian di hari kedua, 22/12, Seminar sastra untuk Perempuan diikuti 19 peserta termasuk mereka yang telah ikut di hari pertama. Acara ini menghadirkan Cok Sawitri dan Ririn Rahayu juga Tjut Zakiyah Anshari. Ari Utami yang selama ini dikenal sebagai penyiar radio tampil sebagai moderator menghidupkan jalannya Seminar yang berlangsung sekitar pukul 13.30-17.00.
 |
| para peserta seminar sastra untuk Perempuan narsis bareng |
 |
| Cok Sawitri, Ririn Rahayu, dan Tjut Zakiyah Anshari |
 |
| Ari Utami |
Cok Sawitri adalah salah satu sastrawan berkarakter kuat di negeri ini melalui berbagai karya sastra bentuk novel berbasis sejarah dan kearifan lokal. Seorang perempuan Bali yang juga sohor sebagai penyair dan aktivis perempuan. Beberapa karya Cok Sawitri berbasis kisah sejarah klasik antaranya Novel Janda Dari Jirah, novel SUTASOMA, dan TANTRI.
Ririn Rahayu adalah penulis kota Kediri Jatim yang selama ini juga menjadi guru di SD Pojok Ngantru Tulungagung. Dia dikenal sebagai penulis ngepop dan Islami.
 |
| penulis Ririn Rahayu |
Tjut Zakiyah Anshari menyampaikan, landasan menghadirkan dua penulis dengan karakter beda dalam satu acara, antaranya untuk lebih memperkaya pemahaman dunia sastra bagi para peserta. Mereka, menurutnya, punya kebebasan untuk memilih warna dan gaya penulisan sesuai selera. Karena pada hakikatnya, pilihan sastra adalah soal cita rasa.
============
SIWI SANG
BERSAMBUNG
No comments:
Post a Comment