Sejarah, Sastra, dan Jurnalis Warga

  • Breaking News

    Monday, October 3, 2016

    Menjadi Penulis Itu Tidak Gampang [2]

    Mengapa tidak gampang menjadi PENULIS? Karena ada sarat kusus dan sarat umum atau karena harus menyiapkan modal  supaya kita benar benar menjadi PENULIS benaran. Kalo tidak butuh sarat atau modal, tentu saja menjadi PENULIS sangat GAMPANG.


    Berikut ini daftar panjang sarat atau modal utama yang harus dimiliki bagi siapa saja yang ingin jadi PENULIS.


    di pantai SIDEM Tulungagung
    Ini sebenarnya sudah menunjukkan atau menguatkan pendapat saya atau menguatkan judul tulisan saya bahwa Menjadi Penulis Itu Tidak Gampang.

    Mengapa tidak gampang menjadi PENULIS? Karena ada sarat kusus dan sarat umum atau karena harus menyiapkan modal  supaya kita benar benar menjadi PENULIS benaran.
    Kalo tidak butuh sarat atau modal, tentu saja menjadi PENULIS sangat GAMPANG.

    Pada faktanya untuk menjadi Penulis butuh sarat dan modal.

    Sehingga sekali lagi, menjadi Penulis itu tidak gampang.

    Sampai di sini saja dulu sementara saya bermuter muter menyoal apakah menjadi Penulis itu gampang atau tidak gampang.

    Selanjutnya saya, Siwi Sang, akan sampaikan sebagaimana yang telah saya sampaikan sebelumnya bahwa saya punya seluruh sarat dan modal utama sebagai Penulis 16 buku yang rencana mau saya tulis dalam waktu satu tahun itu.

    Seluruh sarat dan modal utama sebagai penulis 16 buku yang saya maksud adalah:
    1. Suka menulis
    2. Suka membaca
    3. Suka berinternetan
    4. Suka jeprat jepret poto
    5. Suka merekam peristiwa dalam bentuk audio dan video
    6. Suka travelling
    7. Suka piknik ke tempat tempat sejarah
    8. Suka menonton pentas seni dan budaya
    9. Suka kegiatan literasi
    10. Suka ke perpustakaan
    11. Suka kegiatan kerelawanan sosial
    12. Suka bertanya
    13. Punya akun media sosial
    14. Punya teman

    Kiranya cukup saya tampilkan 14 daftar sarat dan modal sebagai seorang Penulis 16 buku. Cukup banyak juga sarat dan modal menjadi seorang Penulis buku.

    Tapi saya tidak melihat berapa banyak, melainkan saya melihat bahwa saya memiliki sebanyak itu.

    14 sarat dan modal yang telah saya susun itu, menurut saya, menjadi sarat dan ketentuan yang berlaku umum untuk siapa saja yang ingin menjadi seorang Penulis buku apalagi menjadi Penulis 16 buku dengan judul dan tema beda beda sebagaimana yang telah saya susun dan saya tampilkan di awal.

    Pada lain kesempatan akan saya uraikan masing masing sarat yang sudah saya tampilkan. Bagaimana hubungan kita suka menulis dengan menjadi seorang Penulis, bagaimana suka membaca, suka berinternet, suka jeprat jepret poto,  sampai punya teman sosialisasi sangat berpengaruh terhadap kesuksesan kita menjadi seorang Penulis.

    Pada kesempatan ini saya belum akan menguraikan itu semua.

    Pada kesempatan ini saya ingin meringkas saja dulu 14 sarat dan modal menjadi seorang Penulis Buku.

    Jika diperingkas, sebenarnya sarat menjadi Penulis buku genre apa saja cuma ada 7 yaitu:
    1. Suka menulis
    2. Suka membaca
    3. Suka mendokumentasikan peristiwa
    4. Suka travelling
    5. Suka bertanya dan belajar
    6. Suka berinternetan
    7. Suka berbagi

    Masih kebanyakan sarat dan ketentuan untuk menjadi PENULIS? Apakah masih dapat diperingkas lagi menjadi dua atau tiga? menurut saya, kita semua bebas menentukan, bebas membuat daftar sarat dan ketentuan untuk menjadi seorang PENULIS.

    7 sarat dan ketentuan yang telah saya tampilkan itu adalah pendapat saya saja.

    Tentu saja saya harus dapat memberi alasan alasan dari pendapat yang saya sampaikan.

    Pada lain kesempatan akan saya sampaikan satu satu.

    Pada kesempatan ini sedikit coba saya sampaikan dulu kenapa untuk menjadi seorang Penulis buku, kita harus mau tidak mau suka berinternetan.

    Di Abad Digital begini, bukan jaman lagi Penulis buku atau bagi kita yang ingin menjadi Penulis untuk membenci internet atau gagal paham soal internet, baik melalui Medsos atau Media Digital.

    Seorang PENULIS BUKU harus mampu secara baik menggunakan INTERNET.

    Minimal tidak gagal paham ketika kirim naskah atau tulisan lewat email.

    BERSAMBUNG




    Literatur

    Taktik Menulis

    Banjarnegara