USAID Indonesia bersama fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya [FIA UB] dan TRANSFORMASI menghelat Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif Dan Pengawasan Warga dengan tema Pemanfaatan Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur [JIPP JATIM] Bagi Aktor Non Pemerintah. Acara berlangsung selama 2 hari, 6-7 Oktober 2016, bertempat di aula utama FIA UB kota Malang Jawa Timur.
Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah |
Peserta Lokakarya berasal dari berbagai LSM dan Mitra Pembangun, Jurnalis Warga Jawa Timur program Kinerja-USAID, Media Arus Utama, Asosiasi Profesi Dokter dan Bidan, Multi Stakeholder Forum kabupaten dan kota di Jatim, dan Universitas.
Lokakarya mulai sekitar jam 14.00 dibuka dengan penampilan tari Gambyong yang dibawakan oleh mahasiswa dan dosen FIA UB.
Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah |
Senam Gembira dalam Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah |
Dekan FIA UB Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS dalam sambutannya menyampaikan, secara konseptual, pihaknya atau kalangan akademisi di fakultas Ilmu Administrasi UB, lebih banyak tau tentang Public Service atau pelayanan public. Tetapi dalam tataran praksis, ia mengakui para peserta lokakarya yang lebih menguasai.
Prof. Bambang Supriyono dalam Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah |
Ketty Kadarwati perwakilan USAID Indonesia dalam sambutannya menyampaikan, isu pelayanan public sekarang sedang banyak disorot publik karena mereka semakin cerdas dan kritis. Melalui Lokakarya, ia berharap para peserta dapat lebih memanfaatkan segala informasi yang ada di website JIPP Jatim.
Ketty Kadarwati perwakilan USAID Indonesia dalam Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah |
Ir.
Dodong Martiar Mediantoko, M.Si Kabag tata Laksana Biro Organisasi Setda
Provinsi Jatim mewakili kepala Biro Administrasi Setda Jatim menyampaikan, salah
satu ihtiar untuk mendorong penyebaran inovasi pelayanan public di Jawa Timur dilakukan
dengan pembentukan Jaringan Inovasi Pelayanan Publik [JIPP]. Aplikasi berbasis
website milik JIPP Jatim dirancang agar pemerintah dan aktor non pemerintah
dapat berinteraksi membicarakan tentang inovasi kususnya pelayanan public.
Sampai saat ini situs www.jipp.jatimprov.go.id
mendapat respon yang sangat positif lebih dari 40.000 pengunjung situs dua
bulan setelah dilounching. Namun, hingga saat ini masih kurang optimal .
Masarakat masih kurang aktif dalam menggunakan berbagai fitur di situs JIPP
Jatim. Oleh karena itu perlu terus gencar disosialisasikan terutama kepada
kalangan non pemerintah.
Ir. Dodong Martiar Mediantoko dalam Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah |
Dr.
Ir. Moch. Sasmito Djati, MS Wakil Rektor IV UB dalam sambutannya sekaligus
membuka resmi Lokakarya menyampaikan, lembaga non pemerintah punya pengalaman
lebih baik dalam soal pelayanan public. Mereka jauh lebih efisien, efektif, dan
inovatif karena keterbatasan dana. Ia berharap melalui lokakarya, pihak pemerintah
dan non pemerintah lebih saling berinteraksi, sehingga mengilhami perbaikan
pelayanan public di Indonesia.
Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati, MS Wakil Rektor IV UB dalam Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah |
Selesai pembukaan, acara dilanjut dengan presentasi tentang JIPP JATIM dan fitur fiturnya oleh Redhi Setiadi dari TRANSFORMASI.
Hari
pertama Lokakarya ditutup dengan dialog tentang bagaimana masarakat sipil
mendorong perbaikan pelayanan public. Sesi interaktif ini dipandu oleh Firqie
Firmansyah Specialist Media Kinerja-USAID dan menghadirkan 6 narasumber yaitu
Bukhari Subhan Jurnalis Warga sekaligus kepala desa Dringu kabupaten
Probolinggo, Hanum farida dari STAPA Center, dr. Tjahjo kepala Puskesmas
Yosowilangun, Dr. MR. Khoirul Muluk dari Universitas Brawijaya, Muhammad Subair
dari Pulse Lab Jakarta, dan Dodong Martiar Mediantoko dari Setda Pemprof Jatim.
Dialog Interaktif dalam Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah |
Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah |
Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah |
Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah |
Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah |
=============
SIWI SANG - Jurnalis Warga Tulungagung
10/10/2016
No comments:
Post a Comment