Ini sudah menjadi pakem. Dalam sejarah peradaban Islam, Masjid selalu lebih dulu dibangun sebelum membangun pemerintahan Islam. Masjid selalu ada di tiap masarakat Islam. Pemerintah Islam tentu saja dibangun di daerah yang memiliki dukungan kuat komunitas masarakat Islam. Ada Masjid dan masarakat Islam dulu, baru setelah kuat berdiri pemerintahan Islam.
Di mana pun di kota kota bandar, bila telah terbentuk masarakat Islam, masjid niscaya segera dibangun. Itu merupakan suatu keharusan. Masjid menduduki tempat penting dalam kehidupan masarakat, ia merupakan pusat pertemuan orang orang beriman dan menjadi lambing kesatuan jemaat [Kerajaan Kerajaan Islam di Jawa, De Graaf dan Pegeaud, hal 27].
poto masjid Demak 1890. sumber:http://media-kitlv.nl |
Menurut S. Wardi, seorang peminat yang ternyata mengenal daerah itu dengan baik, di dekat pengimamam [mihrab] Masjid Demak terdapat sebuah tableau yang disemen dalam tembok. tableu tersebut menunjukkan candra sengkala, yaitu tahun kejadian berwujud lukisan lukisan kongkret, namanya mempunyai nilai angka. Menurut beliau, candra sengkala tersebut berwujud lukisan kepala, kaki, tubuh, dan ekor, keseluruhan itu menunjukkan angka tahun Jawa 1401 yang sesuai dengan tahun 1479M. [Wardi, Kumpulan]. Dengan cara seperti itu, pada pintu gerbang utama Masjid Demak tertera pada kayu tahun 1428 Jawa yaitu tahun 1506M. Tahun tahun kejadian itu tampaknya dapat dipercaya , tahun tahun itu bertepatan dengan waktu timbulnya dan berkembangnya kekuasaan kerajaan Demak.[ Kerajaan Kerajaan Islam di Jawa, De Graaf dan Pegeaud, hal 35].
Berdasarkan penelitian S. Wardi diketahui bahwa Masjid Demak dibangun pada tahun saka 1401/1479 M dengan sangkala sarira sunya kiblating gusti.
Apakah tahun 1401C/1479M dapat kita anggap sebagai tahun ketika Raden Patah dinobatkan sebagai penguasa Islam di Demak?
Bagi yang berpendapat atau berteori bahwa Raden Patah sudah menjadi penguasa Islam Demak dan berhasil menghancurkan Majapahit tahun 1478M, tentu saja beranggapan dan meyakini bahwa tahun 1479M adalah tahun penobatan Raden Patah sebagai sultan Demak pertama setahun setelah meruntuhkan Majapahit. Para penganut teori ini beranggapan bahwa penobatan Raden Patah sebagai sultan pertama di kesultanan Demak bertepatan dengan tahun pembangunan Masjid Demak tahun 1479M.
Berdasarkan penelitian S. Wardi diketahui bahwa Masjid Demak dibangun pada tahun saka 1401/1479 M dengan sangkala sarira sunya kiblating gusti.
Apakah tahun 1401C/1479M dapat kita anggap sebagai tahun ketika Raden Patah dinobatkan sebagai penguasa Islam di Demak?
Bagi yang berpendapat atau berteori bahwa Raden Patah sudah menjadi penguasa Islam Demak dan berhasil menghancurkan Majapahit tahun 1478M, tentu saja beranggapan dan meyakini bahwa tahun 1479M adalah tahun penobatan Raden Patah sebagai sultan Demak pertama setahun setelah meruntuhkan Majapahit. Para penganut teori ini beranggapan bahwa penobatan Raden Patah sebagai sultan pertama di kesultanan Demak bertepatan dengan tahun pembangunan Masjid Demak tahun 1479M.
Pendapat yang menyatakan Masjid Demak dibangun bertepatan dengan penobatan Raden Patah sebagai sultan pertama Demak jelas bertentangan atau tidak sesuai dengan tradisi atau pakem dalam sejarah peradaban Islam dimana Masjid lebih dulu dibangun sebelum membangun suatu pemerintahan Islam.
Masjid Demak lebih dulu dibangun sebelum Raden Patah membangun pemerintahan Islam Demak.
Tahun 1479M bukan tahun berdirinya kadipaten atau kesultanan Islam Demak. Tahun 1479M lebih cocok sebagai tahun ketika Raden Patah membangun masarakat Islam di Gelagah Wangi Demak atas perintah Sunan Ampel sebagaimana diberitakan BABAD TANAH JAWI BATAWI SENTREM
Sampai di sini dapat kita ketahui bahwa tahun 1479M Raden Patah bahkan belum menjadi adipati atau penguasa di Demak.
Oleh karena itu pula sangat tidak masuk akal jika pada tahun 1478M Raden Patah sudah memiliki armada tempur sangat kuat memimpin Islam Demak menyerbu dan meruntuhkan kerajaan Majapahit.
Masjid Demak lebih dulu dibangun sebelum Raden Patah membangun pemerintahan Islam Demak.
Tahun 1479M bukan tahun berdirinya kadipaten atau kesultanan Islam Demak. Tahun 1479M lebih cocok sebagai tahun ketika Raden Patah membangun masarakat Islam di Gelagah Wangi Demak atas perintah Sunan Ampel sebagaimana diberitakan BABAD TANAH JAWI BATAWI SENTREM
Sampai di sini dapat kita ketahui bahwa tahun 1479M Raden Patah bahkan belum menjadi adipati atau penguasa di Demak.
Oleh karena itu pula sangat tidak masuk akal jika pada tahun 1478M Raden Patah sudah memiliki armada tempur sangat kuat memimpin Islam Demak menyerbu dan meruntuhkan kerajaan Majapahit.
================
SIWI SANG
Bahan bacaan:
KERAJAAN KERAJAAN ISLAM PERTAMA DI JAWA, Kajian Sejarah Politik Abad ke-15 dan ke-16 karya DR. H.J. DE GRAAF dan DR.TH. G. TH. PEGEAUD edisi bahasa Indonesia 1986.
Featured Post
Tafsir Sejarah Lumajang Kesultanan Islam Tertua di Jawa Harus Dikaji Ulang
Social Counter