Situs
sejarah candi Dieng seperti komplek candi Arjuna, candi Gatotkaca, candi Bima,
candi Dwarawati itu ada di zona kabupaten Banjarnegara. Bagi yang masih
menganggap komplek candi Dieng di Wonosobo tandanya kurang piknik.
Beberapa
hari ini heboh di media digital soal temuan baru di candi Puntadewa komplek
candi Arjuna Dieng Banjarnegara berupa lempeng logam bundar diameter 12 cm yang
mengandung tulisan huruf Arab.
Pemugaran
candi Puntadewa dilakukan Dinas Pariwisata Banjarnegara bersama BPCB Jawa
Tengah.
Kita jangan dulu alergi dengan temuan arkeologi yang
mengandung unsur Arab.
Soal berapa usia logam berhuruf arab itu, kita
tunggu saja hasil pengecekan para ahli di bidangnya yaitu dari BPCB Jawa
Tengah.
Boleh jadi itu benda baru, boleh jadi juga benda
kuna terpendam tanpa rekayasa.
Kita jangan dulu langsung menyimpulkan temuan itu
hoak penuh rekayasa hanya karena itu temuan yang mengandung unsur huruf
Arab.
Di situs candi Dieng persisnya dekat candi Gatotkaca
ada Museum Kailaca yang dikelola Dinas Pariwisata Banjarnegara. Banyak temuan
arkeologi yang tersimpan di sana.
Sangat mungkin kelak temuan logam bundar berhuruf
Arab itu akan disimpan di museum kailaca untuk menjaga jangan sampai diambil
orang tidak tanggung jawab dan terutama sebagai bahan kajian perkembangan ilmu
sejarah arkeologi secara luas.
Temuan temuan baru di candi Dieng Banjarnegara
sangat berguna untuk lebih menguak kesejarahan candi Dieng yang sampai hari ini
masih tertutupi banyak awan misteri.
==============
SIWI
SANG
29/8/2016
temuan logam bulat berhuruf Arab di candi Puntadewa komplek candi Arjuna Dieng Banjarnegara. sumber poto dari halaman fb wonosobozone |
poto temuan baru di candi Puntadewa komplek candi Arjuna Dieng Banjarnegara. sumber poto saya ambil dari halaman fb wonosobozone |
Featured Post
Tafsir Sejarah Lumajang Kesultanan Islam Tertua di Jawa Harus Dikaji Ulang
Social Counter