Sejarah, Sastra, dan Jurnalis Warga

  • Breaking News

    Wednesday, March 23, 2016

    Prasasti Prasasti Yang dikeluarkan Oleh Maharaja Medang Dyah Balitung

    Maharaja Dyah Balitung bertahta di kerajaan Medang pada tahun 820C/898M-832C/910M. Maharaja Dyah Balitung tercatat sebagai satu satunya maharaja kerajaan Medang yang paling banyak mengeluarkan prasasti. Terdapat sekitar 50 prasasti yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur, ditulis pada lempeng tembaga dan batu.

    Berdasarkan prasasti Mantyasih 829C/907M, Dyah Balitung menjadi maharaja Medang karena perkawinan atau menjadi menantu maharaja sebelumnya yaitu Rakai Kayuwangi.

    Berita naik tahtanya Dyah Balitung sebagai maharaja Medang ditemukan dalam prasasti Wanua Tengah III yang dikeluarkan 10 tahun setelah penobatan yaitu 830C/908M. 

    ing saka 830 jyesta tithi pratipada krsna tu po bu wara irika pangdiri sri maharaja rake watukura dyah balitung sri iswarakesawotsawatungga rudramurti mahamantri nira rakryan i hino sri daksottama  bahubajra pratipaksaksaya wisnumurti...[Prasasti Wanua Tenggah III] 

    pada tahun saka 830/908M bulan jesta tanggal 1 kresnapaksa hari rabu pon tunglai pada saat itu naik tahta sri maharaja rake watukura dyah balitung sri iswarakesawotsawatungga rudramantri  sebagai mahamentrinya adalah rakryan i hino sri daksottama bahubajra pratipaksaksaya wisnumurti.. 

    Dalam sebagian banyak prasasti terutama yang di Jawa Tengah, maharaja Dyah Balitung menggunakan gelar Sri Maharaja Rakai Watukura dyah Balitung Sri Dharmodaya Mahasambhu.

    Sementara hasil penelitian Soemadio [1993], berdasarkan beberapa prasasti yang ditemukan di Jawa Timur, maharaja Dyah Balitung juga menggunakan gelar abhiseka Sri Iswarakesawa Samaratungga.

    Prasasti prasasti yang dikeluarkan maharaja Dyah Balitung antaranya: 
    [1] Prasasti Telahap 820C/898M
    Ini merupakan prasasti batu aksara Jawa Kuna ditemukan di Telahap, Temanggung, Jateng.
    [2] Prasasti Penampihan 820C/898M
    Prasasti batu aksara Jawa Kuna sekarang masih berada insitu di situs candi Penampihan, Tulungagung, Jatim.
    [3] Prasasti Ayam Teas I 822C/900M
    Prasasti logam aksara Jawa Kuna ditemukan di Purworejo Jateng.
    [4] Prasasti Ayam Teas II 822C/900M 
    Prasasti logam aksara Jawa Kuna ditemukan di Banjarnegara Jateng.
    [5] Prasasti Taji 823C/901M 
    Prasasti logam aksara Jawa Kuna ditemukan di Ponorogo Jatim.
    [6] Prasasti Luitan 823C/901M
    Prasasti logam aksara Jawa Kuna ditemukan di desa Pesanggrahan, kecamatan Kesugihan, Cilacap, Jateng pada tahun 1977. Sekarang tersimpan di museum Ronggowasito Semarang.
    [7] Prasasti Kayu Ara Hiwang 823C/901M 
    Prasasti batu aksara Jawa Kuna ditemukan di Purworejo jateng.
    [8] Prasasti Rongkab 823C/901M
    Prasasti logam aksara Jawa Kuna ditemukan di Pati Jateng.
    [9] Prasasti Watukura A 824C/902M 
    Prasasti logam aksara Jawa Kuna tempat penemuan tidak jelas.
    [10] Prasasti Panggumulan A 824C/902M 
    Prasasti logam aksara Jawa Kuna tempat penemuan tidak jelas.
    [11] Prasasti Panggumulan B 825C/903M 
    Prasasti logam aksara Jawa Kuna tempat temuan tidak jelas.
    [12] Prasasti Telang I 825C/903M 
    Prasasti logam aksara Jawa Kuna tempat temuan di Wonogiri jateng.
    [13] Prasasti Telang II 825C/903M 
    Prasasti logam aksara Jawa kuna tempat temuan Wonogiri Jateng.
    [14] Prasasti Ketanen 826C/904M
    Prasasti Batu aksara Jawa kuna tempat temuan di Mojokerto Jatim.
    [15] Prasasti Rumwiga I 826C/904M
    [16] Prasasti Rumwiga II 827C/905M
    [17] Prasasti Poh 827C/905M
    [18] Prasastu Kubu Kubu 827C/905M
    [19] Prasasti Kikil Batu I 827C/905M
    [20] Prasasti Kikil Batu II 827C/905M
    [22] Prasasti Rabwan 827C/905M
    [23] Prasasti Palepangan 828C/906M
    Prasasti logam aksara Jawa Kuna tempat temuan di Magelang Jateng.
    [24] Prasasti Kandangan 828C/906M 
    Prasasti batu aksara Jawa Kuna tempat temuan di Yogyakarta
    [25] Prasasti Mantyasih I 829C/ 11 April 907M 
    Prasasti logam aksara Jawa kuna tempat temuan di Temanggung Jateng.
    [26] Prasasti Mantyasih II 829C/907M 
    Prasasti batu aksara Jawa kuna tempat temuan Gunung Lawu Jateng.
    [27] Prasasti Mantyasih III 829C/907M 
    Prasasti logam aksara Jawa Kuna tempat temuan Temanggung Jateng.
    [28] Prasasti Sangsang 829C/907M
    [29] Prasasti Rukam 829C/907M.
    [30] Prasasti Guntur 829C/907M
    [31] Prasasti Kasugihan 829C/907M
    [32] Prasasti Kinewu 829C/907M
    [33] Prasasti Barsahan 830C/908M
    [34] Prasasti Sang Makudur 830C/908M
    [35] Prasasti Turu Mangambil 830C/908M 
    Prasasti Batu aksara Jawa Kuna tempat temuan di Purworejo Jateng.
    [36] Prasasti Wukajana 830C/908M
    [37] Prasasti Wanua Tengan III 830C/908M
    [38] Prasasti Kaladi 831C/909M 
    Prasasti logam tembaga [tamraprasasti] aksara Jawa Kuna tempat temuan di gunung Penanggungan Jatim. Penelitian Damais menunjukkan prasasti Kaladi merupakan prasasti Tinulad yang ditulis ulang pada jaman Majapahit ahir. Kaladi sekarang menjadi desa Kladi, Sidoarjo.
    [39] Prasasti Tulangan 832C/910M

    =============
    SIWI SANG
    23/3/2016


    Literatur

    Taktik Menulis

    Banjarnegara