Prasasti Luitan
823C/901M adalah prasasti maharaja dyah Balitung yang ditemukan pada tahun 1977 di desa Pesanggrahan, kecamatan Kesugihan, Cilacap, Jateng. Sekarang tersimpan di museum Ronggowasito Semarang. Bahan tembaga satu lempeng. Bagian yang ditulis pada satu sisi 13 baris. Aksara Jawa kuna. Prasasti Luitan berisi tentang persoalan pajak. Berikut cuplikan prasasti Luitan sumber Alih Aksara Titi S. Nastiti [1982].
peta kabupaten Cilacap |
1.a/1-4:
Swasti sakawarsatita
823 caitra masa tithi dasami krsnakapsa wa. Ka. Wr. Wara sathabhisa naksatra
indra yoga tatkala….. anak wanua I luitan watak kapung manamwah I rakryan
mapatih I hino umajarakan parnnah nikanang sawah kmitanya tan wnang manisi
uddhara sangka ri hot nikanang sinanguh satampah kinonakanya ukuran de rakryan
mapatih muang rakryan I pagarwsi anung kinon manukura sang wahuta hyang kudur muang
rowang rakryan I pagarwsi sunguh pua ya
an mahot ikana tampahnya tan wnang manisi ta ru a tnah ing satampah muang tan
wnangnya makatik 6 inataan sambah nikanang rama masawaha lamwit 1 tampah 7
muang makatika 4 apan samangkana kirakiranyan sampun….
Terjemahan:
Selamat. Telah berlalu
tahun saka 823 bulan caitra tanggal 10 kresnapaksa hari was kamis kaliwuan, bintang
sathabhisa yoga indra. Pada waktu itulah penduduk desa luitan yang masuk
wilayah watek kapung berdatang sembah menghadap rakryan mapatih I hino, mereka
mengadukan bahwa sawah yang digarap tidak sanggup memenuhi bagian yang
diwajibkan, karena sempitnya yang dianggap satu tampah. Hingga kemudian
diperintahkan untuk diukur kembali oleh rakryan mapatih hino dan rakryan I pagerwsi.
Adapun yang mendapat tugas melakukan pengukuran kembali [tanah milik penduduk
desa luitan itu] adalah sang wahuta hyang kudur dan pembantu darin rakryan
pagerwsi. Dan diketahui bahwa sempitnya
tampah tidak dapat memenuhi satu setengah setiap satu tampahnya serta tidak
sanggup mempunyai enam pekerja. Maka dikabulkanlah permohonan dari kepala desa
itu untuk mengerjakan sawah seluas 1 lamwit 7 tampah dan dapat memiliki empat
pekerja. Karena memang demikianlah perkiraannya setelah diukur kembali.
=================
SIWI SANG
No comments:
Post a Comment