Sama seperti pulau pulau Malayu lainnya, Jawa memiliki banyak jenis buah buahan. “Tidak ada daerah di dunia ini,” tulis Marsden, “bisa mengalahkan keanekaragaman jenis buah yang ada di sini.” Mangustin, yang merupakan buah paling banyak diminati di pulau ini, dapat dikatakan sebagai kebanggaan penduduk. Durian atau duren, yang sangat disukai penduduk; rambutan, lanseb atau lanseh, dan juga berbagai jenis belimbing, mangga, jambu, pisang, nanas, pepaya, melon, buah kersen dan berbagai buah buah tropis lainnya dapat ditemukan di sini.
Pohon asam pun banyak tumbuh di sini. Pulau ini juga menghasilkan banyak buah jeruk, sitrun, lemon dan juga buah plum [dikenal di Bengali dengan nama Batavian Lembu, atau jeruk nipis, dan di Hindia Barat disebut shaddock], serta buah sawu, kledung dan pachitan, yang tidak dikenal penduduk Eropa, namun rasanya nikmat. Ada sekitar 40 jenis mangga dan buah beri liar, yang ditemukan di dataran tinggi. Satu jenis yang berwarna ungu gelap rasanya sama seperti beri di Eropa. Di beberapa daerah pegunungan, ditemukan berbagai jenis pir, pir Cina serta buah buahan yang didatangkan dari Jepang, Tanjung Harapan dan Cina.
[The History of Java, NARASI,
2008, hal 16]
Ket:
Marsden atau Wiliam Marsden
adalah penulis History of Sumatera.
Mangustin= buah Manggis
No comments:
Post a Comment