Cerita sejarah ini termuat dalam naskah Walisana. Cerita sejarah riwayat Raden Paku yang kelak dikenal sebagai Sunan Giri I Prabu Satmata. Dalam naskah Walisana, raden Paku atau Sunan Giri Prabu Satmata ternyata putra dari seorang tokoh yang dikenal dengan sebutan Seh Walilanang. Ini sangat berbeda dengan versi naskah lainnya seperti Babad Tanah Jawi [BTJ] yang menempatkan Raden Paku Sunan Giri sebagai putra dari Molana Iskak. Dalam naskah Walisana, Seh Walilanang dan Molana Iskak adalah dua tokoh yang berbeda.
Diriwayatkan Seh Walilanang adalah seorang Molana dari Jullah [Jedah?] tiba di Ampeldenta menemui Raden Rahmat Sunan Ampel dalam rangka menyusul ayahnya yang lebih dulu menuju tanah Jawa atau Anggajawi.
Pelabuhan Banyuwangi 1910. Sumber poto : http://media-kitlv.nl |
Di Ampeldenta, Seh Walilanang tidak ketemu ayahnya. Kemudian Seh Walilanang menuju Nagari Balambangan daerah di ujung timur pulau Jawa.
Di Blambangan, Seh Walilanang pada suatu hari mengikuti sayembara mengobati penyakit putri penguasa nagari Balambangan.
Seh Walilanang berhasil mengobati sakit yang diderita putri raja Balambangan. Atas keberhasilannya itu, Seh Walilanang mendapat anugerah atau hadiah, dinikahkan dengan putri raja Balambangan yang berhasil disembuhkannya.
SIWISANG
23/10/2016
BACA LAGI