Sejarah, Sastra, dan Jurnalis Warga

  • Monday, October 10, 2016

    Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah



    USAID Indonesia bersama fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya [FIA UB] dan TRANSFORMASI menghelat Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif Dan Pengawasan Warga dengan tema Pemanfaatan Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur [JIPP JATIM] Bagi Aktor Non Pemerintah. Acara berlangsung selama 2 hari, 6-7 Oktober 2016, bertempat di aula utama FIA UB kota Malang Jawa Timur.



    Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah

    Peserta Lokakarya berasal dari berbagai LSM dan Mitra Pembangun, Jurnalis Warga Jawa Timur program Kinerja-USAID, Media Arus Utama, Asosiasi Profesi Dokter dan Bidan, Multi Stakeholder Forum kabupaten dan kota di Jatim, dan Universitas.

    Lokakarya mulai sekitar jam 14.00 dibuka dengan penampilan tari Gambyong yang dibawakan oleh mahasiswa dan dosen FIA UB.
     

    Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah

    Senam Gembira dalam Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah

    Dekan FIA UB Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS dalam sambutannya menyampaikan, secara konseptual, pihaknya atau kalangan akademisi di fakultas Ilmu Administrasi UB, lebih banyak tau tentang Public Service atau pelayanan public. Tetapi dalam tataran praksis, ia mengakui para peserta lokakarya yang lebih menguasai.

    Prof. Bambang Supriyono dalam Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah

    Ketty Kadarwati perwakilan USAID Indonesia dalam sambutannya menyampaikan, isu pelayanan public sekarang sedang banyak disorot publik karena mereka semakin cerdas dan kritis. Melalui Lokakarya, ia berharap para peserta dapat lebih memanfaatkan segala informasi yang ada di website JIPP Jatim.
    Ketty Kadarwati perwakilan USAID Indonesia dalam Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah

    Ir. Dodong Martiar Mediantoko, M.Si Kabag tata Laksana Biro Organisasi Setda Provinsi Jatim mewakili kepala Biro Administrasi Setda Jatim menyampaikan, salah satu ihtiar untuk mendorong penyebaran inovasi pelayanan public di Jawa Timur dilakukan dengan pembentukan Jaringan Inovasi Pelayanan Publik [JIPP]. Aplikasi berbasis website milik JIPP Jatim dirancang agar pemerintah dan aktor non pemerintah dapat berinteraksi membicarakan tentang inovasi kususnya pelayanan public. Sampai saat ini situs www.jipp.jatimprov.go.id mendapat respon yang sangat positif lebih dari 40.000 pengunjung situs dua bulan setelah dilounching. Namun, hingga saat ini masih kurang optimal . Masarakat masih kurang aktif dalam menggunakan berbagai fitur di situs JIPP Jatim. Oleh karena itu perlu terus gencar disosialisasikan terutama kepada kalangan non pemerintah.

    Ir. Dodong Martiar Mediantoko dalam Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah

    Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati, MS Wakil Rektor IV UB dalam sambutannya sekaligus membuka resmi Lokakarya menyampaikan, lembaga non pemerintah punya pengalaman lebih baik dalam soal pelayanan public. Mereka jauh lebih efisien, efektif, dan inovatif karena keterbatasan dana. Ia berharap melalui lokakarya, pihak pemerintah dan non pemerintah lebih saling berinteraksi, sehingga mengilhami perbaikan pelayanan public di Indonesia.

    Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati, MS Wakil Rektor IV UB dalam Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah

    Selesai pembukaan, acara dilanjut dengan presentasi tentang JIPP JATIM dan fitur fiturnya oleh Redhi Setiadi dari TRANSFORMASI.

    Hari pertama Lokakarya ditutup dengan dialog tentang bagaimana masarakat sipil mendorong perbaikan pelayanan public. Sesi interaktif ini dipandu oleh Firqie Firmansyah Specialist Media Kinerja-USAID dan menghadirkan 6 narasumber yaitu Bukhari Subhan Jurnalis Warga sekaligus kepala desa Dringu kabupaten Probolinggo, Hanum farida dari STAPA Center, dr. Tjahjo kepala Puskesmas Yosowilangun, Dr. MR. Khoirul Muluk dari Universitas Brawijaya, Muhammad Subair dari Pulse Lab Jakarta, dan Dodong Martiar Mediantoko dari Setda Pemprof Jatim.

    Dialog Interaktif dalam Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah
    Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah

    Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah

    Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah

    Lokakarya Pelayanan Publik Yang Inovatif & Pengawasan Warga: Pemanfaatan JIPP Jatim Bagi Aktor Non pemerintah


                        



    =============


    SIWI SANG - Jurnalis Warga Tulungagung


    10/10/2016

    No comments:

    Post a Comment