Satu keunggulan kaum penulis yang sulit
ditandingi profesi lain adalah menjadi pencipta kata dan bahasa. dari dulu
sampai sekarang, banyak kata dan bahasa baru yang sebelumnya tak dikenal
menjadi sangat terkenal karena dimunculkan para penulis baik fiksi maupun
nonfiksi tapi yang lebih banyak adalah penulis fiksi atau sastra.
Dulu sekali ada bahasa mashur yang
berbunyi : 'sepoi sepoi basa'. itu bahasa artinya apa? silakan dibayangkan dan
rasakan saja suasana sepoi sepoi basa. kemudian ada
banyak istilah yang dipopulerkan pengarang fiksi atau sastrawan seperti istilah
: 'sepanjang siang sepanjang malam'. 'bulan bulat bundar' dan taukah siapa yang
pertama memopulerkan istilah 'bulan meruncing merah?' kalo kita nulis cerpen atau
karya fiksi, sebaiknya dan seharusnya jangan coba coba menggunakan istilah
'bulan meruncing merah' karena itu identik dengan karya Triyanto Triwikromo.
kita para penulis, pengarang, sastrawan, adalah orang atau kaum kreatif yang
punya potensi memunculkan kata dan bahasa baru yang berbeda dari yang sudah
sudah.
Dulu sampai sekarang kaum penulis sohor
sebagai kaum pencipta kata dan bahasa baru.
Tapi hari kini kerjaan itu mulai
diserobot kaum artis. Ya, kaum artis atau orang sohor yang suka nampil di tivi
itu juga punya potensi sebagai pencipta kata dan bahasa baru. seperti istilah
'cetar membahana'.
Kalo saya ini sedang terus berupaya
menampilkan atau memunculkan kata kata klasik yang jarang dipakai atau belum
masuk belantara kebahasaan Indonesia. Mengurangi atau menyingkirkan penggunaan
istilah istilah bahasa kata serapan asing menggantinya dengan kata bahasa
Indonesia. Seperti istilah 'SINERGI' saya ganti dengan istilah 'KERJASAMA'.
Jika KBBI atau rimba belantara
kebahasaan Indonesia semakin dipenuhi kata istilah bahasa serapan asing, tanda
kita terutama kaum penulis semakin miskin dan jauh melupakan bahasa persatuan
Indonesia dan bahasa lokal di tempat kita masing masing.
sumber poto: Fb Bunda Zakyzahra Tuga ============
sumber poto: Fb Bunda Zakyzahra Tuga ============
SIWI SANG
Kutipan catatan saya untuk Seminar Kebahasaan tema Cinta Bahasa sebagai Aktualisasi Cinta Bangsa yang dihelat Himpunan Mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Indonesia IAIN Tulungagung, 19/11/2016, di gedung KH. Saifuddin Zuhri ruang D27 IAIN Tulungagung.
No comments:
Post a Comment