Sejarah, Sastra, dan Jurnalis Warga

  • Monday, September 12, 2016

    Menyoal Sejarah Pembangunan Masjid Demak Jaman Raden Patah



    Berita Babad Tanah Jawi [BTJ] soal pembangunan Masjid Demak terdapat kejanggalan dalam kronologis kejadian. BTJ mencatat Masjid Demak dibangun setelah raden Patah berhasil mengalahkan Majapahit. 

    Pada waktu itu Demak sudah lama berdiri sebagai pemerintahan Islam. Banyak sejarawan sekarang juga berpendapat, berdirinya Masjid Demak terjadi setahun [1479M] setelah adipati Demak raden Patah berhasil mengalahkan Majapahit tahun 1478M. Ini jelas bertentangan dengan tradisi yang berlaku universal dalam peradaban Islam. Penulis BTJ dan sebagian banyak sejarawan itu rupa rupanya tidak memahami bahwa MASJID di suatu daerah mestinya harus dibangun sebelum ada pemerintahan Islam di daerah tersebut. Artinya Masjid selalu ada di setiap komunitas dan masarakat Islam, meski di daerah itu belum berdiri pemerintahan Islam.

     

    Masjid Demak 1910. Sumber poto : http://media-kitlv.nl

    Dalam peradaban Islam, sejak jaman Nabi Muhammad SAW, Masjid merupakan pusat pendidikan Islam. Di manapun kaum Muslimin berada, mereka selalu menggunakan Masjid sebagai tempat pertemuan, pusat pendidikan, aktivitas administrasi, dan kultural [http://www.siwisangnusantara.web.id/2016/09/masjid-menurut-zamakhsyari-dhofier.html

    Di mana pun di kota kota bandar, bila telah terbentuk masarakat Islam, masjid niscaya segera dibangun. Itu merupakan suatu keharusan. Masjid menduduki tempat penting dalam kehidupan masarakat, merupakan pusat pertemuan orang orang beriman dan menjadi lambang kesatuan jemaat [Kerajaan Kerajaan Islam di Jawa, De Graaf dan Pegeaud, hal 27]

    Dalam sejarah peradaban Islam, Masjid selalu lebih dulu dibangun sebelum membangun pemerintahan Islam. Masjid selalu ada di tiap masarakat Islam. Pemerintah Islam tentu saja dibangun di daerah yang memiliki dukungan kuat komunitas masarakat Islam. Ada Masjid dan masarakat Islam dulu, baru setelah kuat berdiri pemerintahan Islam. [https://siwisang.wordpress.com/2016/06/13/sejarah-masjid-demak-dan-raden-patah/

    Dengan menempatkan tahun kronologis kejadian pembangunan setelah Demak mengalahkan Majapahit, artinya penulis BTJ menganggap, sebelumnya tidak ada masjid di Demak. Atau sebelum berdiri pemerintahan Islam di Demak, tidak ada Masjid Demak.

    Sementara pada bagian awal ketika menceritakan kedatangan Raden Patah ke daerah Gelagah Wangi atas perintah gurunya, Sunan Ampel, BTJ memberitakan Raden Patah membangun Masjid di Bintara.

    Lalu di mana Masjid yang pertama dibangun raden Patah itu?

    Kenapa harus ada berita pembangunan kembali Masjid Demak sebagai simbol pemerintahan Kesultanan Demak?

    Sebagaimana tercatat, Masjid Demak selesai dibangun pada sasi Dulkangidah Taun Alip sinengkalan Kori Loro Karyeng Janmi, 1429 C/ 1507M.

    Lalu ada angka tahun yang lebih awal terkait pembangunan Masjid Demak yaitu tahun saka 1401/1479 M dengan surya sangkala sarira sunya kiblating gusti.

    1479M bukan tahun berdirinya kadipaten Islam Demak. 1479M lebih cocok sebagai tahun ketika raden Fatah membangun masarakat Islam di Gelagah Wangi [Demak] atas perintah Sunan Ampel sebagaimana diberitakan Babad Tanah Jawi Batawi Sentrem. [https://siwisang.wordpress.com/2016/06/13/sejarah-masjid-demak-dan-raden-patah/

    Kiranya yang lebih masuk akal, peristiwa selesainya pembangunan MASJID DEMAK [1507M] yang dilakukan para wali termasuk sunan Bonang, sunan Kudus, dan sunan Kali Jaga, sebagaimana diberitakan BTJ dan naskah lainnya, merupakan PEMUGARAN MASJID DEMAK yang sudah lama dibangun raden Patah saat pertama tiba di Gelagah Wangi.

    Masid yang pertama dibangun Raden Patah di daerah gelagah wangi itulah yang menjadi cikal bakal Masjid Demak.

    Raden Patah membangun Masjid di Gelagah Wangi saat belum menjadi penguasa atau di kesultanan Islam Demak.

    Raden Patah bahkan sudah membangun Masjid di Gelagah Wangi sebelum menjadi adipati Demak.

    Disimpulkan, Masjid Demak dibagun Raden Patah sebelum berdiri pemerintahan Islam di Demak.

    Angka tahun 1507M yang diriwayatkan sebagai angka tahun selesainya pembangunan Masjid Demak, dapat pula ditempatkan sebagai tahun ketika Raden Patah mendirikan Kesultanan Islam Demak.

    Soal sejarah pembangunan Masjid Demak ini dapat digunakan untuk semakin menguatkan pendapat bahwa Kesultanan Demak Raden Patah tidak pernah menaklukkan atau menyerang Majapahit pada tahun 1478M.

    Kesultanan Islam Demak saja baru berdiri sekitar tahun 1507M, bagaimana dapat dianggap kesultanan Islam demak Raden Patah menaklukkan Majapahit tahun 1478M?

    SIWI SANG
    12/9/2016