Sejarah, Sastra, dan Jurnalis Warga

  • Breaking News

    Saturday, September 17, 2016

    Sri Sultan Hamengkubuwana X Membuka Resmi FESTIK 2016 CANDORI Untuk Rakyat di Yogyakarta



    Festival terbesar Teknologi Informasi dan Komunikasi [TIK] tahun ini kembali dihelat Kementrian Komunikasi dan Informatika [KEMKOMINFO] RI melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika Dirjen Aptika kerja bareng Relawan TIK Indonesia dan Pemda seluruh Indonesia. Acara yang bertempat di perpustakaan Grahatama Pustaka Jl. Raya Janti, Gedong Kuning, Yogyakarta mengusung tajuk FESTIK 2016 CANDORI Untuk Rakyat dengan tema Hamemayu Hayuning Buwana TIK. Kegiatan berlangsung dua hari, 16-17 September 2016, dibuka resmi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana X.

    Hanya karena Sri Sultan berhalangan, pembukaan FESTIK 2016 CANDORI diwakili Sri Paku Alam X selaku Wakil Gubernur DI. Yogyakarta.

    Sri Sultan Hamengkubuwana X dalam sambutannya yang dibacakan Sri Paku Alam X menyampaikan apresiasi dan rasa bangga karena FESTIK 2016 berlangsung di Yogyakarta. Menurutnya, upaya itu sangat tepat dan beralasan karena Yogyakarta merupakan propinsi yang sudah mampu menjadi pengguna internet sebesar 17 % atau lebih tinggi dari rata rata nasional yang hanya 5 %.

    Tingginya angka pengguna internet itu antara lain karena Yogyakarta merupakan kota pendidikan. Sehingga banyak orang Yogyakarta Melek Internet terutama untuk meningkatkan ilmu pengetahuan di dunia pendidikan.

    Selain itu Yogyakarta juga pernah memeroleh penghargaan tiga tahun berturut turut yaitu penghargaan kategori bupati walikota yang memiliki inisiatif terbaik dalam pendayagunaan TIK untuk Pendidikan dan penghargaan kategori daerah yang memiliki kebijakan terbaik dalam pendayagunaan TIK untuk Pendidikan. 


    Dalam kontek tersebut, sebagaimana sambutan Sri Sultan yang dibacakan Sri Paku Alam X, penyelenggaraan Festival TIK 2016 di Yogyakarta adalah sangat tepat dalam rangka menyikapi perkembangan TIK yang sangat pesat.

    FESTIK 2016 CANDORI menjadi suatu bukti dari Kominfo dan Pemerintah dalam upaya mendorong masyarakat memanfaatkan TIK secara sehat, Cerdas, Kreatir, dan Produktif dalam rangka memerdekakan masyarakat lebih melek teknologi kususnya pemanfaatan TIK, yang selanjutnya mampu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang berdaya saing global.

    Pada ahir sambutannya, Sri Sultan Hamengku Buwana X sebagaimana sambutan yang dibacakan Sri Paku Alam X, berharap, semoga pelaksanaan FESTIK 2016 CANDORI dapat menjadi inspirasi semua pihak untuk meningkatkan pembangunan dan mampu menggelorakan semangat pemanfaatan TIK di Yogyakarta dan seluruh Indonesia.

    Di awal acara sebelum pembukaan, Septriana Tangkary Dirjen Pemberdayaan Informatika Kemkominfo RI selaku ketua penyelenggara FESTIK 2016 tampil menyampaikan sambutan.

    Pertimbangan menghelat FESTIK 2016 di Yogyakarta, menurut Septriana Tangkary karena Yogyakarta sebagai kota pelajar memiliki banyak komunitas dan pelajar maupun mahasiswa sehingga diharapkan dapat memberikan getok tular sangat cepat.

    Septriana Tangkary menyampaikan, tujuan FESTIK 2016 antaranya membangun sinergi antara pelaku TIK dengan akademisi, pemerintah, pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat untuk saling berjejaring dan berbagi, saling bertukar pengalaman, dalam pemanfaatan TIK.

    Tema yang diusung dalam FESTIK 2016 adalah Hamemayu Hayuning Buwana TIK yang berarti mengayomi keselamatan dunia TIK. Tema ini menurut Septriana Tangkary bermaksud untuk membuat kebijakan dan melindungi TIK di Indonesia dengan menekan konten konten negative yang merugikan masyarakat kususnya pornografi, radikalisme, dan lainnya, lalu memberikan konten konten positif, memromosikan kebudayaan pariwisata Indonesia dan membangun wawasan Nusantara sebagai  bagian dari revolusi mental,  sehingga terbentuk masyarakat Madani adil makmur tata tentrem kerta raharja.

    Pada kesempatan itu Septriana Tangkary juga memaparkan rangkaian kegiatan FESTIK 2016 CANDORI selama dua hari  siap diisi dengan 7 seminar, 28 workshop pararel, dan Munas RTIK. Selain itu juga ada pameran TIK.

    Peserta FESTIK 2016 antaranya para bupati dan walikota seluruh Indonesia, Kadishubkominfo seluruh Indonesia, Akademisi, mahasiswa, pelajar, komunitas TIK, pelaku Industri TIK, dan terutama para Relawan TIK seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

    Septriana Tangkary menyampaikan, Kemkominfo RI mengundang sekitar 250 Relawan TIK hadir di FESTIK 2016 CANDORI mewakili sekitar 6000 RTIK Indonesia di 34 Propinsi 144 kabupaten/kota.

    Pada kesempatan itu Septriana Tangkari menegaskan kembali soal tugas utama RTIK antaranya memngedukasi masyarakat dalam pemanfaatan TIK dan internet, memromosikan Internet CAKAP, mendampingi desa, berkarya dan mendorong masyarakat untuk maju dan bergerak bersama.

    Woro Indah Widiastuti selaku Staf Ahli menteri Kominfo Bidang Teknologi hadir menyampaikan sambutan mewakili menteri Rudiantara yang berhalangan.

    Woro Indah Widiastuti menyampaikan, inti dari FESTIK 2016 adalah mendorong dan menginspirasi masarakat untuk memanfaatkan TIK. Bagaimana TIK dapat diberdayakan dan dimanfaatkan masarakat dalam kegiatan sosial untuk meningkatkan perekonomian mereka.

    "Selain itu," ungkap Woro, "kita juga berharap bahwa para pelaku TIK, akademisi, pemerintah, pengusaha juga masarakat dapat sinergi menciptakan dan menjadikan jaringan bidang TIK di Indonesia."

    Dalam pembukaan FESTIK 2016 juga dilaksanakan lounching Smart Up multi fungsi JOGJA PASS oleh Sri Paku Alam X.

    Selain itu dalam pembukaan hari pertama FESTIK 2016 juga berlangsung pengukuhan RTIK Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Hari pertama FESTIK 2016 CANDORI telah dibuka. Beberapa seminar nasional dan Workshop juga telah digeber.

    Hanya untuk Munas RTIK yang rencananya mulai hari pertama festival terpaksa mundur dan siap dihelat pada hari kedua atau hari ini, Sabtu, 17/9. Munas RTIK bertujuan membentuk kepengurusan baru RTIK Nasional periode 2016-2019 dimana kepengurusan RTIK Indonesia dibawah kepemimpinan Indriyatno Banyumurti harus dicukupkan tahun ini tepat di FESTIK 2016 CANDORI Yogyakarta. [SIWI SANG- Koordinator Divisi Infokom dan Media RTIK Tulungagung ]

    KETERANGAN:

    Tulisan ini menggunakan poto hasil jepretan Endrita Agung ketua II RTIK Tulungagung
    FESTIK 2016 CANDORI Yogyakarta [poto Endrita Rtik Tulungagung]

    perpustakaan Grahatama Pustaka Yogyakarta

    Absen dulu jelang pembukaan FESTIK 2016

    RTIK Tulungagung dan dua utusan Dishubkominfo Tulungagung narsis bareng om Aris Kurniawan Kemkominfo sebelum pembukaan FESTIK 2016 CANDORI

    Sri Paku Alam X duduk jejer Woro Indah Widiastuti sementara Septriana Tangkari duduk jejer kepala Dishubkominfo DIY

    Woro Indah Widiastuti di FESTIK 2016

    Muhammad Saih Hasibuan ketua I RTIK Indonesia selaku ketua pelaksana FESTIK 2016 CANDORI

    Sri Paku Alam X saat membacakan sambutan pembukaan Sri Sultan hamengku Buwana X di FESTIK 2016 [poto Endrita Rtik Tulungagung]

    Septriana Tangkari di FESTIK 2016 [poto Endrita Rtik Tulungagung]

    Woro Indah Widiastuti bersama Sri Paku Alam X di FESTIK 2016

    Jelang pembukaan FESTIK 2016 dan Lounching Jogja PASS


    Sri Paku Alam X dengan JOGJA PASS di FESTIK 2016

    Aplikasi Jogja Istimewa di FESTIK 2016

    FESTIK 2016

    pengukuhan RTIK DI Yogyakarta di FESTIK 2016 CANDORI

    pengukuhan RTIK di FESTIK 2016

    pengukuhan RTIK di FESTIK 2016
    Septriana Tangkary saat jadi narasumber dalam Seminar Internet CAKAP hari pertama FESTIK 2016

    Bambang Heru Tjahjono saat menjadi narasumber dalam seminar Internet CAKAP hari pertama FESTIK 2016

    senangnya dapet bingkisan di FESTIK 2016

    No comments:

    Post a Comment

    Literatur

    Taktik Menulis

    Banjarnegara